16 Agustus, 2011

Praesent Eros (Baby Needs' List)


Perut saya sudah semakin besar!
Si kecil semakin aktif sekali di dalam rahim saya. Hampir setiap jam pasti ia bergerak kesana kemari, berguling, menendang, meninju, dan semakin banyak aksi lainnya. :D
Kalau dulu harus betul-betul dirasakan pergerakannya, sekarang bahkan ia yang seringkali mengejutkan saya. Perut saya jelas terlihat "peyang-peyang" dan "penyok-penyok" mengikuti setiap gerakannya. Lucu memang namun ngiluuu sekali rasanya. Tapi tidak apa, mama senang nak kalau baby banyak gerak berarti baby aktif dan sehat. :)

Saat ini kehamilan saya sudah memasuki usia 34 Minggu. Normalnya, orang melahirkan pada usia 38-40 minggu. Well, it means.. Tidak terasa saya akan melahirkan sekitar 4-6 Minggu lagi.
I couldnt describe these feelings I had... Getting closer to the due date.. Sometimes it makes me musing a lot..
Lately I became more extra sensitive and mellow.. Wandering about so many things, absorbed in my own thoughts of this and that.. The point is.. I worried a lot but I don't know what exactly I'm worried about?


Saya bersyukur memiliki suami yang baik dan perhatian, keluarga yang begitu supportif dan memenuhi semua yang saya butuhkan selama kehamilan.. Dan juga teman-teman yang selalu menghibur dan menyemangati..
Alhamdulillah kondisi ekonomi juga tidak ada masalah. Kadang saya suka membayangkan mereka yang kurang mampu dan sedang hamil.. Cemas akan gizi si ibu dan janin, cemas akan biaya persalinan dan perawatan di rumah sakit, pusing memikirkan biaya membesarkan dan menyekolahkan anaknya kelak, dan lainnya.
Saya tidak harus secemas itu. Tuhan memberikan segala berkah, rezeki, nikmat, dan anugerah-Nya yang tiada habisnya dan saya sangat bersyukur.

Namun entah kenapa terkadang kecemasan masih selalu melanda hati dan pikiran. Apakah persalinan saya kelak akan lancar dan mudah? Apakah nanti saya dan bayi selamat? Atau saya akan menjadi salah satu dari sekian banyak kasus ibu yang meninggal saat bertaruh nyawa di ruang bersalin? Ya ALLAH.. Semua kupasrahkan padaMu.

Few days ago, di Twitter ramai tentang kisah Lily Lubis. Seorang ibu yang meregang nyawa ketika usai melahirkan 3 orang anak kembar di rumah sakit. Sang suami berbagi kisah pilu ini dengan menuliskannya di notes Facebook.
You can read it here: http://on.fb.me/oAgkmy

Ya Tuhan.. Saya benar-benar menitikkan air mata membacanya. Adegan yang terbayang di kepala saya adalah ketika sang suami menciumi jasad istrinya sambil menjerit dalam hati : "Yank.. Bangun yank.. Jangan pergi.. Nanti anak-anak sama siapa?" :'(
Hati saya perih sekali membayangkannya saja. Bagaimana jika itu dialami suami saya?

Bagusnya saya selalu mengingatkan diri untuk menepis segala kekhawatiran itu. Saya memiliki ALLAH dan saya yakin padaNya. Saya percaya segala yang diputuskannya adalah yang terbaik. Maka, saya mengalihkannya dengan banyak berdoa dan semangat hunting atau shopping perlengkapan bayi. Yayyy! :D

Dari sejak usia kandungan memasuki minggu ke-20, saya sudah mencicil beberapa pakaian dan perlengkapan kebutuhan bayi. Seringkali saya membeli ini dan itu pernak-pernik kebutuhan si kecil ditemani teman-teman saya dan mereka selalu berkata, "Nanti kalo aku udah hamil, aku pinjem dong list kebutuhan bayi kamu, Nest."

Mothercare

ZARA baby

Saya memang mencatat dengan sangat detil dan rinci apa saja yang akan bayi saya butuhkan. Saya dapatkan list ini dari berbagai sumber mulai dari buku-buku kehamilan, buku-buku persiapan bayi baru lahir, hingga dari internet dan catalogue baby shop. Then I think, why not share the list on my blog so that all my friends can simply see it here when they already pregnant? I add the "Baby Needs' List" on the title to make it easier to search it on my archives. So, inilah list barang-barang yang akan dibutuhkan si baby jika sudah lahir nanti:



1. Car Seat/Capsul -- tempat duduk bayi untuk di mobil ketika berpergian

Ada begitu banyak pilihan dan merk. Pastikan yang memiliki kemanan dan tingkat kenyamanan tinggi. Sesuaikan dengan budget dan juga pilih yang bisa long lasting dipakai anak dari baru lahir hingga berusia 3-4 Tahun. Pilihan saya jatuh pada Maxi-Cosi Dori Car Seat (Kaito Type).

Maxi-Cosi Dori (Kaito Type)

Produk buatan Belanda dan mendapatkan sertifikasi keamanan dari Eropa (European Certification E-Mark from ECE-Economic Comission for Europe) dan meraih bintang 4 (sangat aman). Bisa dipakai dari baru lahir hingga usia 4 tahun. Jangan lupa juga membeli sticker atau clip on "Baby on Board" untuk ditempel di kaca belakang mobil sehingga pengemudi lain tau bahwa ada bayi di dalam mobil anda dan agar mereka jadi lebih berhati-hati menjaga jarak aman. 


2. Baby Sling/Baby Carrier -- gendongan bayi

Mungkin kelihatan sepele tapi akan sangat anda butuhkan nanti. Bayi yang baru lahir masih sangat 'rewel' dan masih sangat butuh di gendong atau di dekap pada bulan-bulan pertamanya. 

Baby Sling

Baby Carrier
3. Stroller -- kereta bayi

Ini dia benda paling mahal dari seluruh kebutuhan bayi! Haha. Harganya mulai dari 2 jutaan hingga belasan bahkan puluhan juta rupiah! Juga bisa membuat anda kalap karena begitu banyak pilihan yang ada mulai dari variasi tipe, warna, fungsi, dan lainnya. Teliti specification product-nya sebelum anda membeli. Apakah bisa mudah di lipat (folding) agar mudah dimasukkan ke dalam mobil anda, apa saja fungsi-fungsinya, dan lain sebagainya. Agar hemat, pilih warna yang netral dan bisa dipakai hingga anak usia lanjut. Warna netral (unisex) agar bisa dipakai apabila kelak anda memiliki anak lagi tidak masalah laki-laki atau perempuan. Misalnya hitam, abu-abu, atau biru tua (navy). Pilihan saya sih jatuh pada Peg Perego Pliko P3. Produk buatan Italy, kualitas bagus dengan besi-besi yang begitu kokoh dan aman menopang hingga anak berbobot 25 kg, Bahkan ada pijakan untuk kaki balita anda yang mau ikut naik ke stroller adiknya (jika sudah punya dua anak: balita dan bayi).



Peg Perego Pliko P3
4. Bath Set/Bath Tub -- bak mandi bayi

Pilih yang keamanannya terjamin. Kalau perlu, beli tambahan alas karet seperti karpet pendek untuk di dasar bak agar tidak licin jadi bayi tidak terpeleset dari tangan anda. Begitu pun, jangan pernah meninggalkan bayi anda di bak tanpa pengawasan. Banyak kasus bayi yang mati tenggelam meski airnya dangkal hanya karena si ibu meninggalkannya sebentar untuk mengangkat telepon dan atau melakukan kegiatan lainnya. :(
Suhu air juga harus diperhatikan. Jangan terlalu panas atau terlalu dingin. Harus hangat 'suam suam kuku' dan nyaman. Sekarang banyak bak mandi bayi yang sudah punya indikator suhu air lho. Biasanya berupa gambar berbentuk bintang laut atau bunga atau kupu-kupu yang bisa berubah warna menjadi merah jika suhu air terlalu panas. Jadi bisa memudahkan ibu. :)


5. Toiletries -- perlengkapan mandi

I do believe in Johnson & Johnson's toiletries for my baby
and of course.. Mothercare

Sudah beli bath tub-nya, jangan lupa perlengkapan mandi bayi. Here's the list:

- baby powder
- baby oil
- baby shampoo (of course with no tears formula)
- baby soap or milk bath
- baby lotion
- baby cologne
- baby's diaper rash cream (krim khusus untuk mencegah ruam popok)
- baby sponge (untuk dipakai saat mandi di bath tub)
- cotton bud baby (beli yang khusus bayi yang terdapat bentuk aneh diujungnya untuk batas aman sampai mana cotton bud boleh masuk ke liang telinga bayi)

Cotton Bud Baby

- gunting kuku bayi
- digital temperature atau termometer digital untuk mengukur suhu tubuh bayi
- baby brush atau sisir bayi (beli yang sangat halus terbuat dari bulu domba karena kulit kepala bayi masih sangat lunak dan lembut) kalau saya memilih produk dari Chicco karena terbuat dari bulu domba asli.

Chicco's Baby Brush

- bottle/nipple liquid cleanser (cairan khusus untuk mencuci perlengkapan bayi seperti empeng/botol susu bayi
- minyak telon, minyak kayu putih
- baby cotton balls (kapas bulat-bulat) untuk membersihkan kelamin bayi saat pipis/pup

Baby's Cotton Ball

- wet tissue khusus bayi (non alkohol)
- baby laundry detergent (cairan khusus untuk mencuci pakaian bayi)
- dan terakhir, jangan lupa pampers/diapers untuk newborn. Meskipun sebaiknya pemakaian pampers dibatasi karena kulit bayi baru lahir masih sangat mudah lecet. Pakai hanya ketika berpergian. Jika dirumah, gunakan popok dan celana biasa. 

My baby's toiletries :)

6. Short Sleeve Bodysuits -- kaus atasan tangan pendek untuk bayi. Perlu kurang lebih 2 lusin

7. Celana Pendek Bayi untuk sehari-hari di rumah minimal 2 lusin

8. Sleepsuits -- pakaian untuk tidur yang nyaman dengan bahan lembut tidak terlalu tipis atau terlalu tebal) minimal 1 lusin. Kalau bisa cari yang label (merk)-nya tidak di belakang leher bayi sehingga tidak gatal dan membuat iritasi pada kulit bayi saat tidur. Juga jangan yang terdapat kancing besar-besar di bagian belakang.

9. Popok minimal 2 lusin

10. Jumpsuits -- terusan bayi (overall) minimal 6 potong


11. Scratch Mitts -- sarung tangan dan kaki untuk bayi minimal 3 pasang

Scratch Mitts

12. Baby Socks -- kaus kaki bayi minimal 3 pasang

Lovely Baby Socks from Trumpette

13. Perlak (minimal 3 buah) dan Kain Alas Perlak (minimal 2 lusin)

14. Baby Pillow and Baby Bolster (bantal dan guling bayi). Saya memilih produk Javan karena menggunakan material foam yang extra soft, mengikuti lekuk kepala bayi sehingga tidak memberi tekanan balik (kepala bayi jadi tidak berubah bentuk atau 'peyang'), anti toxic (tidak mengandung materi berbahaya), anti bacterial, dan masih banyak keunggulan lainnya dibandingkan bantal lain yang dijual bebas di pasaran. 

Javan Baby Bolster


Javan Baby Pillow
15. Bed Canopy -- kelambu untuk menghalau nyamuk dari bayi ketika bayi tidur



16. Snuggle Pod (pembungkus bayi saat berpergian) terutama ketika pertama kali membawa bayi pulang dari rumah sakit


Hunny Bunny Snuggle Pod is uber cute! :)

17. Baby's Blanket -- selimut bayi. Saya memilih produk Mothercare yang terbuat dari wool lembut berwarna baby pink. Ada penelitian bahwa warna selimut bayi mempengaruhi mood dan aktifitas bayi lho. Jadi, pilih warna yang cocok. Warna-warna pastel seperti baby blue or baby pink sangat baik untuk tidur sedangkan yang lebih cerah seperti orange, red, yellow untuk digunakan siang hari saat bayi banyak bermain dan tidak tidur. Beli paling tidak 3 buah selimut untuk bayi anda. 

18. Baby Towels -- handuk bayi. Kalau bisa pilih yang ada tempat kepalanya (hooded baby towels) agar memudahkan anda mengeringkan bayi sesudah mandi.



19. Jacket or Cardigan paling tidak 2 buah

20. Baby Hat -- topi bayi paling tidak 3 buah

21. Changing Bags/Diapers Bag -- tas bayi untuk membawa seluruh keperluan bayi saat berpergian

22. Keranjang Baju Kotor Bayi

23. Toys -- mainan bayi

Mainan untuk bayi baru lahir memang belum banyak variasi. Ada sebuah mainan unik yang bisa merekam suara ibu sehingga ketika bayi menangis, sensor pada mainan akan menyala dan dengan otomatis mengeluarkan suara ibu (ya, suara kita sendiri) yang sedang bersenandung atau berbicara untuk menenangkan bayi sejenak sampai kita datang menghampirinya. It's so cute. :)



Well, I think that's all. Kalau ada yang terlupa atau kurang dari list saya, mohon diingatkan dan bantu menambahkan ya. :)
Perlu diingat itu semua adalah keperluan untuk bayi yang baru lahir yang harus disiapkan sebelum melahirkan. Sering perkembangan dan pertambahan usianya, akan semakin banyak yang dibutuhkan. 

Bagi ibu yang masih hamil dan baru akan melahirkan seperti saya, ada sedikit tambahan list barang-barang yang harus disiapkan jika sudah menjelang minggu-minggu terakhir kehamilan:


1. Siapkan 3-4 pasang Pyjamas yang kancingnya didepan, berbahan nyaman seperti satin/silk, dan bisa dibuka dengan mudah saat hendak menyusui bayi anda di rumah sakit
2. Sandal Bulu atau Sandal Jepit (slippers) untuk di rumah sakit dan untuk ke kamar mandi
3. 4-5 buah Nursing Bra/Breastfeeding Bra dan jangan lupa: Breast Pads! (semua ini bisa dibeli di Mothercare)
4. Nipple Cream with vitamin E and Olive Oil untuk mencegah puting lecet saat menyusui
5. Silicone Rubber Nipple Shields (teknologi terbaru untuk mencegah puting lecet. Must have item!)
6. Celana Dalam yang longgar untuk sehabis melahirkan. Beli 1/2 - 1 lusin.
7. Pembalut Wanita Nifas/Bersalin (maternity napkins)
8. Pakaian untuk pulang dari RS (cari yang loose atau agak longgar)
9. Perlengkapan mandi anda
10. Digicam/Camcorder!
11. Keperluan si baby secukupnya: baju, sarung tangan dan kaki, topi, diapers, selimut, snuggle pod, etc.

Semua itu dimasukkan ke dalam travelling bag yang siap diangkut ketika anda tiba-tiba terasa sudah mau melahirkan dan harus segera ke rumah sakit. Letakkan di tempat yang mudah dijangkau. Jangan lupa ya untuk menyimpan nomor-nomor penting di speed dial seperti nomor handphone suami, keluarga, dokter kandungan, dan Emergency Unit/UGD rumah sakit tempat anda hendak melahirkan nanti.

Doakan saya ya. :)


2 komentar:

  1. Selamat ya Mbak atas kehamilannya. Semoga Mbak dan bayinya selamat saat melahirkan nanti. u

    BalasHapus