Birthday. Actually there's nothing really special about it, but yessss.. I'd love to be treated specially on that one single day. :)
Sebenarnya kalau dipikir-pikir lucu ya kita merayakan hari kelahiran. Sebagian orang bilang, justru saat berulang tahun kita semakin dekat akan kematian dengan bertambahnya jumlah usia kita. Jadi, apa yang harus dirayakan?
Well, saya sendiri tidak terlalu ambil pusing. Toh ajal sudah ditentukan ALLAH dan tidak ada kaitannya dengan celebrating your birthday or not.. I just wanna live it to the fullest. Live a happy life. :)
Makanya saya sih senang-senang saja merayakan ulang tahun. Boleh dong dalam satu hari selama setahun, saya ingin diperlakukan special oleh orang-orang tersayang dan terdekat? ;)
Besides, dalam keluarga besar saya sudah tradisi merayakan ulang tahun dengan berbagai cara. Umumnya makan malam diluar atau menginap di hotel/cottage sekeluarga. Juga tiup lilin, potong kue, serta 'ngasih kado' untuk anggota keluarga yang sedang berulang tahun selalu kami lakukan.
17 July adalah hari ulang tahun saya. Saya lahir tepatnya tanggal 17, bulan 7, tahun 1987. Kata mama sih saya lahir tepat tengah malam dan itu malam jumat kliwon. Hahaha. Agak ngeri ya? Kata beberapa orang 'sotoy', karena lahir pada tengah malam plus malam jumat kliwon, saya sangat 'berbakat' jika berkaitan dengan batin, alam bawah sadar, dan mahluk halus! Katanya kalau 'bakat' itu 'diasah', saya akan sukses berprofesi sebagai paranormal dan sejenisnya. Hiiii.. Ogah amat!!! Saya yang penakut ini? Berurusan dengan mahluk halus? Makasih banget deh. Brrr. :S
Nah, karena tanggal, bulan, dan tahun kelahiran saya itulah saya sangat suka sekali angka triple 7 (777). Pokoknya, seven is my lucky number. :)
Kebetulan tahun ini, ulang tahun saya jatuh pada hari Minggu. Pas sekali weekend ini suami saya pulang ke Jakarta. (Ya, saya dan suami terpaksa LDR untuk sementara waktu karena saya sedang hamil, keluarga meminta saya di Jakarta dulu sampai melahirkan agar kesehatan saya dan janin lebih terjaga, sedangkan suami dinas di luar kota).
Dalam rangka ulang tahun, saya dan suami sudah merencanakan candlelight dinner romantis di sebuah restaurant mahal (fine dinner-lah ceritanya) hihi. ;)
Jadilah saya browsing dan searching di internet berbagai restaurant yang paling romantis di Jakarta. Saya ingin melewatkan malam jam 12 pergantian dari tanggal 16 ke 17 di restaurant itu. Berdua saja dengan suami tercinta.
Hari Jumat, pesawat suami landing! Saya dan supir menjemput ke airport. Sekaligus menjemput Oma saya dan adik-adiknya yang baru pulang dari luar kota. Setiap kali bertemu suami (yang sementara ini cuma bisa 2 minggu sekali karena ticket pesawat mahal sekali. Butuh minimal 2 juta rupiah untuk bolak balik dari tempat suami dinas hingga bisa pulang pergi ke dan dari Jakarta), rasanya kangeeennn sekali. Pasti ia langsung mencuri-curi cium dan belai-belai tangan atau rambut saya. Makanya tiap kali suami pulang, pasti saya langsung heboh perawatan satu hari sebelumnya. Body Scrub, Hair Spa, dan Manicure Pedicure di salon sih sudah pasti. Harus dong memberi yang terbaik untuk suami. ;)
Ceritanya, suami baru saja punya iPad 2. Yak, device terpopuler abad ini yang rela membuat orang-orang antre di iBox hanya untuk membelinya. (asli, saya lihat sendiri antriannya seperti ular naga panjangnya~), begitu naik ke mobil, suami langsung memamerkan iPad 2-nya ke saya dan langsung bikin senyum-senyum. :)
Bukan.. Bukan karena saya senang iPad 2. Saya sama sekali tidak tertarik dengan gadget itu (menurut saya kurang penting fungsinya). Tapi senyum karena melihat wallpaper iPad suami yang tidak lain adalah foto saya. :)
Suami selalu begitu. Home Screen BlackBerry-nya pun foto saya. Katanya, "Kalau kangen jadi gampang. Tinggal liat". Hehehe. Isn't that simple but romantic thing are means a lot to us, complicated creatures called 'women'? ;)
Esoknya adalah hari Sabtu yang sudah saya tunggu-tunggu. Memang sih baru tanggal 16, tapi kan malamnya adalah malam pergantian usia saya. :)
Bahkan Papa saya yang harus berangkat dari Qatar ke Washington DC sudah duluan memberi hadiah. Ya, saya entah kenapa lagi 'ngidam' dompet warna orange. Maunya sih Hermes atau Bottega Veneta. Karena tau sendiri dua brand itu aduhai banget kan warna orange-nya?! Fufufufu. Dan benar saja, papa membelikannya untuk hadiah ulang tahun saya. Bahagiaa sekali rasanya kalo yang namanya 'ngidam' kesampaian. Tapi sejauh ini syukurlah 'ngidam' saya selalu terpenuhi. ALLAH benar-benar Maha Baik. Walau terkadang kita harus ingat, selalu 'diberi' segala hal yang kita mau bisa jadi sebuah cobaan dan semacam ujian yang diberikan ALLAH. Maka kita harus selalu bersyukur, ingat padaNya, supaya nikmat dan rezeki kita selalu ditambah lagi dan lagi. Amin. :)
Birthday gift from my beloved Daddy :) |
Mama saya juga sudah dari kemarin 'setor kado' :) begitu juga Oma. Hehehe. Seperti biasa, saya selalu maunya 'milih' kado sendiri. Barang-barang apa yang saat itu sedang saya inginkan. Hihihi. Kado kok milih. :p
Jadi, Sabtu tanggal 16 Juli ini diawali dengan lunch di Sushi Tei (resto kesukaan suami) setelah mampir ke Sony Center untuk membeli softcase digicam baru saya (Yup, hadiah dari Oma adalah sebuah Cyber-shot underwater digital camera!), lalu suami mampir ke iBox untuk membeli smartcover iPad 2 resmi dari Apple yang baru saja launching hari ini. Selesai makan sushi, saya dan suami menuju daerah Kemang untuk mampir ke sebuah toko yang menjual berbagai peralatan memasak dan perlengkapan dapur. Namanya "Pantry Magic" - pro quality kitchen tools. Kata suami, saya boleh belanja apa saja. Dia memang senang sekali kalau saya memasak. Dan akhir-akhir ini saya senang berkreasi mencoba-coba membuat cake. Minggu lalu saya sudah berhasil membuat Oreo Cheese Cake sendiri lho. :3
Melihat Pantry Magic dari luar saja sudah membuat saya jatuh cinta. Apalagi ketika melihat detail design interior didalamnya. Dan semua peralatan dan perlengkapan memasak yang lucu-lucu plus colorful tersedia disana. Memang sih harganya agak kurang masuk akal mahalnya. Tapi apalah artinya uang jika apa yang saya beli bisa membangkitkan spirit dan passion memasak saya *tssahh!*. Saya langsung kalap beli ini itu (membobol credit card suami) :p hihihi
Langsung terbayang nanti saya memasak dengan memakai spatula baby pink yang baru saja saya beli, mencetak es atau cokelat leleh dengan cetakan merah dan hijau, memanggang muffin atau cupcakes dengan cetakan baby blue, wuiihh... rasanya ingin cepat pindah ke rumah dinas yang di luar kota supaya bisa mencoba resep ini itu buat suami dan anak-anak kelak. :)
Pantry Magic |
Oh ya, selain di Jakarta, Pantry Magic ini juga terdapat di Auckland, Bali, Bangkok, Beijing, Hong Kong, Shanghai, Singapore, dan Taipei. Buat yang suka masak atau bikin kue, wajib belanja disini. :)
Things I bought. :) |
Dari Pantry Magic, suami mampir sebentar ke EMAX, lalu kami berdua beranjak ke Gourmet World (tadinya namanya Gourmet Garage), sebuah restaurant masih di bilangan Kemang. Suami ada janji ketemu dengan mitra bisnis disana. Saya juga janjian bertemu teman-teman disana karena suami mau mentraktir mereka due to my birthday. :)
Dan tiba-tiba suami melihat ini:
Waduh.. langsung deh muncul ide gilanya untuk ikutan. Suami selalu gitu deh. Suka aneh-aneh aja. :D
Dia memang 'tukang makan' sih. So then he took the challenge to eat that one hell of a BIG (i tell you it's really BIG) Burger. Saya sih khawatir saja dia sakit perut kalau harus makan sebanyak itu dalam waktu 15 menit. Waitress langsung ambil alat khusus penghitung waktu semacam stopwatch dan ditaruh diatas meja bersamaan dengan burger 'bagong' itu. :D
But then he failed! Haha. Yaiyalah.. Itu super duper besar and there's no chance my hubby cud finished in only 15 minutes. Dia sih berkilah katanya salah strategi. Harusnya makan dagingnya dulu baru rotinya supaya tidak langsung kekenyangan di awal. Alasaan. Ga sanggup mah ga sanggup aja. :D
Setelah traktir teman-teman saya, mitra bisnis suami datang dan ternyata bawa hadiah ulang tahun untuk saya. Aww, that kinda sweet. ;p
"Ini ada sedikit hadiah untuk ibu. Kata bapak, ibu ulang tahun. Selamat ya bu." --- saya serasa ulang tahun ke 50 karena dipanggil ibu dengan begitu formalnya.
Akhirnya semua urusan selesai, dan waktunya candlelight dinner romantis berdua suami di Emilie French Restaurant, Senopati, Jakarta Selatan. Restaurant-nya super elite. It offers an artful blend of modern yet classical style of a french restaurant and of course french cuisine yang harganya selangit tapi sangat tidak cocok di lidah Indonesia. Serius deh, buat saya memang masakan perancis itu aneh-aneh banget dan rasanya.. Blah! Makanya saya sengaja cuma pesan Desserts (I'm a dessert hunter!) yaitu Le Panna Cotta dan Le Chocolat. Iseng saya lihat menu minuman tanpa alkohol.. wow ada mocktails! Saya pesan Virgin Mary Mocktail.. dan oh my God.. rasanya seperti Tobasco mix with soda. *uwekk*
Tapi diluar semua itu, memang tempatnya itu lhoo saya sukaaa banget. :))
So far, everything went so perfectly tonight until... yes.. accident happen.. :(
Suami tiba-tiba jadi badmood karena tidak sengaja memecahkan wine yang dipesannya (Pinot Noir). Padahal semua waitress bilang "oh it's okay. tidak apa-apa, pak.." dan dengan sopan membersihkan pecahan-pecahan gelas dan wine yang tumpah. Saya mengerti mungkin suami jadi malu dan canggung. Lalu saya yakin dia juga jadi badmood karena memesan La Coquille St Jacques, hmm.. sejenis scallop dari Hokkaido as his main course dan seperti yang sudah saya bilang, sangat tidak enak di lidah. Suami jadi memohon minta pindah tempat. Hiks. Saya sedih sekali. Padahal tadinya kan ingin menghabiskan waktu hingga jam 12 malam disana. :(
Tapi saya sangat paham suami dan mencoba mengerti. Suami saya adalah tipe yang rela melakukan apa saja untuk saya asalkan saya senang dan bahagia. Ini selalu saya rasakan dari tiap ucapan dan tindakannya. Seharian ini saja ia sudah melakukan apapun dan membelikan apapun yang saya inginkan untuk hadiah ulang tahun saya. Dia selalu bilang, "Ayank mau apa aja boleh asal ayank seneng. Aku rela beliin apa aja yang aku mampu supaya ayank bahagia. Apapun itu."
Ya, suami selalu memanjakan saya. Bersamanya saya selalu merasa disayangi, aman, nyaman, dan bahagia.
Then I realized.. Suami saya ini adalah hadiah ulang tahun dari ALLAH yang paling luar biasa. Saya senang dengan barang-barang yang saya mau yang semua sudah tergeletak manis di jok belakang mobil, tapi pria ini.. Yang disamping saya ini.. tidak akan pernah bisa saya dapatkan dengan uang berapapun dan atau ditukar barang-barang semahal apapun, ataupun makan malam di restaurant paling romantis dan mahal di dunia sekalipun. Dia luar biasa. Dan istimewa. Yang diberikan ALLAH dalam hidup saya sebagai hadiah paling indah. :)
Malam itu berakhir dengan lanjut kumpul-kumpul di Smoking Joe's bersama sahabat-sahabat saya dan pacar-pacar mereka. Jam 12 malam mereka mengucapkan "HAPPY BIRTHDAY" dan satu persatu mencium pipi saya. Senang sekali melewati jam 12 bersama suami dan teman-teman terdekat. Lalu segera pulang karena mama mertua sudah menelepon dengan cemas sebab menantunya yang sedang hamil tua ini belum pulang juga hingga dini hari. ;p
Eventho things doesn't really goes well as what I planned, but it turns out to be one of the most beautiful moment in my life. It had opened my eyes..
Yes of course.. It's a beautiful moment because I got him by my side, and I've got these bunch of people that i love most. :)
Belum selesai sampai disitu, esok paginya (exactly the 17th of July!) ketika membuka mata dan masih di tempat tidur, suami mencium kening saya sambil mengucapkan "selamat ulang tahun sekali lagi ya sayangku" --- God, what can I ask for more??? :")
Dan ketika turun ke lantai bawah, mama mertua, papa mertua, adik ipar, serta pembantu-pembantu mama mertua semuanya menyambut saya dengan senyuman pagi dan mengucapkan Selamat Ulang Tahun. :))
Bahkan mama mertua menyiapkan dan memasak makanan kesukaan saya dari pagi-pagi sekali untuk sarapan special di hari ulang tahun saya ini.
Bahkan mama mertua menyiapkan dan memasak makanan kesukaan saya dari pagi-pagi sekali untuk sarapan special di hari ulang tahun saya ini.
Ya ALLAH yang Maha Pengasih...
Di ulang tahun ke-25 nanti, saya berjanji pada diri sendiri.. Saya tidak butuh lagi kado-kado mahal, makan di restaurant mahal, atau apapun itu segala bentuk perayaan ulangtahun. Saya hanya meminta satu ya Tuhanku..
Biarkan semua orang-orang ini (suami, keluarga, para sahabat, dan teman-teman) masih berada di sisi saya. Itu saja yang saya inginkan. Mereka masih sehat dan masih sangat mencintai saya seperti sekarang ini.
An addition, semoga malaikat kecil di perut saya sudah lahir ke dunia dan pada ulang tahun saya tahun depan itu sudah bisa mengucapkan "Happy Birthday, Mama. I love you."
Pipi kanan dicium suami dan pipi kiri dicium anakku... i'm pretty sure.. ketika itu wajah saya akan basah penuh airmata haru and again.. I'll feel my heart showered with so much love and happiness like today. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar